Orang Berkaki Kecil Cenderung Lebih Cepat Mati?
Memiliki kaki yang tipis dan tipis tampaknya masih impian banyak wanita. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Norbert Stefan, seorang profesor di University of Tubingen mengungkapkan bahwa tidak selalu tidur dapat meningkatkan kualitas hidup. www.carakuhidupsehat.com
Stefan memanggil orang-orang yang BMI normal namun memiliki kaki ramping terbukti meningkatkan risiko kematian hingga 300 persen. Mengapa demikian?
Stefan mengatakan kaki tipis adalah indikasi bahwa seseorang memiliki metabolisme yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan risiko penyakit kardiometabolik seperti diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular.
"Pada orang kurus, masalah yang timbul dari toko lemak dalam gen ekstremitas bawah dapat menjadi faktor penting yang menempatkan mereka pada peningkatan risiko penyakit kardiometabolik," kata Stefan.
Sejalan dengan penelitian, beberapa waktu lalu Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK (K) ke detikHealth juga pernah berkata bahwa tubuh kurus belum tentu bebas dari penyakit. Karena ada banyak hal yang bisa membuat seseorang memiliki tubuh langsing seperti memblokir atau efek dari radikal bebas.
Stefan memanggil orang-orang yang BMI normal namun memiliki kaki ramping terbukti meningkatkan risiko kematian hingga 300 persen. Mengapa demikian?
Stefan mengatakan kaki tipis adalah indikasi bahwa seseorang memiliki metabolisme yang buruk. Hal ini dapat menyebabkan risiko penyakit kardiometabolik seperti diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular.
"Pada orang kurus, masalah yang timbul dari toko lemak dalam gen ekstremitas bawah dapat menjadi faktor penting yang menempatkan mereka pada peningkatan risiko penyakit kardiometabolik," kata Stefan.
Sejalan dengan penelitian, beberapa waktu lalu Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK (K) ke detikHealth juga pernah berkata bahwa tubuh kurus belum tentu bebas dari penyakit. Karena ada banyak hal yang bisa membuat seseorang memiliki tubuh langsing seperti memblokir atau efek dari radikal bebas.
Comments
Post a Comment